BANNERS

Jumat, 04 April 2014

PENGANTAR TEKNOLOGI GAME

Nama : Pebrutri Fena Deslin
Kelas :3IA12
Npm : 55411520

Profesi Seputar Industri Game

Game developer adalah suatu pekerjaan dibidang teknologi informatika khususnya di bidang pembuatan games, pengembangan games dan lain sebagainya yang berhubungan dengan game. Saat ini peminat game developer sangat banyak sehingga peluang kerja seorang game developer pun sangat terbuka lebar.
Berdasarkan dimensinya video game terbagi menjadi dua, yaitu : 2D dan 3D, dalam hal ini jika Anda ingin membuat video game dalam bentuk 2D dan 3D, anda memerlukan sebuah team yang terdiri dari beberapa profesi, sebagai berikut :
Dalam membuat game 2D sebaiknya anda bekerja dalam kelompok atau team yang minimal terdiri dari 3 orang:
  • 1 orang programmer
  • 1 orang graphic design
  • 1 orang music composer
Sedangkan untuk membuat game 3D sebaiknya anda minimal mempunyai 5orang dalam satu kelompok:
  • 1 orang programmer
  • 1 orang texture maker
  • 1 orang 3d modeler
  • 1 orang music composer
  • 1 orang pengatur gerakan (koreografer)
Sebenarnya, dalam membuat game dapat juga dilakukan sendirian, tetapi hal ini membutuhkan waktu yang lama dan hasil yang kurang maksimal , sebab tidak mungkin satu manusia memiliki kemampuan dalam membuat program, menggambar, membuat model 3D (untuk game 3D), pengatur animasi , serta membuat musik.

Orang-orang yang secara langsung terlibat dalam pembuatan game:

1)Design part
Design part terbagi menjadi beberapa diantaranya:

a. Game Designer
Bertugas membuat konsep utama dari game, mulai dari game mechanics sampai game world.

b. Level Designer
Bertugas membuat level atau misi‐misi yang harus diselesaikan oleh pemain.

c. Game Writer
Bertugas membuat cerita dalam game, semua dialog dalam game, dan membantu game designer menyusun Game Design Document.
Bedanya Game designer & Game Level designer:
•    Game Designer berhubungan erat dengan game system, gameplay, dan formula. Lebih erat hubungannya dengan programer/ engineer.
•    Game Level Designer berhubungan erat dengan map & environment. Lebih erat hubungannya dengan  environment artist.
•   Tapi di beberapa perusahaan, kedua jabatan ini digabung jadi satu : Game Designer.

2)Programming part
Programming part terbagi menjadi beberapa diantaranya:

a. Game Programmer
Bertugas mengimplementasi semua game logic dan fitur‐fitur spesifik dalam game.

b. Graphic Programmer
Bertanggung jawab atas setiap aspek grafis dalam game, mulai dari menampilkan objek ke layar, sampai efek‐efek seperti bloom atau particle.

c. AI Programmer
Bertanggung jawab membuat kecerdasan buatan dalam game, mencakup AI lawan seperti monster atau AI NPC.

d. Physics Programmer
Bertanggung jawab membuat efek‐efek yang merupakan simulasi dari fenomena fisika di alam. Contohnya adalah gravitasi, tumbukan, dan lain‐lain.

e. Audio Programmer
Bertanggung jawab mengintegrasikan berbagai audio ke dalam game, seperti sound effect, voice over, sampai BGM.

f. Tools Programmer
Bertugas membuat game tools seperti world editor atau level editor.

3)Art part
Art part terbagi menjadi beberapa diantaranya:

a. Concept Artist
Bertugas untuk membuat concept art sebuah game, yang akan menentukan art style dari game yang bersangkutan.

b. 2D Artist
Bertugas untuk membuat asset 2D yang digunakan dalam game, seperti character sprite atau background image.

c. 3D Modeler
Bertugas membuat 3D model untuk game, mulai dari objek lingkungan seperti pohon atau bangungan, sampai objek karakter atau monster.

d. Texture Artist
Bertugas membuat tekstur dari 3D model yang sudah dibuat. Tekstur tersebut dapat berupa tekstur buatan atau modifikasi dari tekstur benda nyata.

e. Animator
Bertugas memberi bone pada 3D model dan membuat animasi untuk model tersebut.
Audio part

4)Composer
adalah orang yang bertanggung jawab membuat lagu untuk game, yang bias digunakan sebagai background music atau soundtrack game.

a. Voice Over
Voice over atau dubbing adalah rekaman suara manusia yang dimasukkan dalam game sebagai suara karakter dalam game.

b. Sound Effects
Sound effects adalah efek suara yang ditambahkan ke dalam game, contohnya suara ledakan atau tembakan.
Hubungan PROGRAMMER dan ARTIST
Jika dilihat secara garis besar, ada dua bagian utama dari sebuah game: program dan media (Media ini bisa aja berupa render 3d, sprite (2d) sampai plain text). Pembagian ini karena mereka adalah dua dunia yang berbeda. Programming memerlukan banyak penalaran (left brain) sedangkan art perlu feeling (right brain).
Jumlah programmer dan artist tergantung dari game yang dibuat. Biasanya game 3D atau pre-render perlu banyak artis dari pada programmer. Hal ini karena content dari game itu besar. Content termasuk media (gambar/suara) dan cerita. Programmer hanya membuat engine. Sisanya itu semua content, makanya tergantung besarnya game. Makin besar makin banyak pengisi content-nya, termasuk artis.

Hubungan DESAINER dan KOMPOSER
Seperti yang telah dibahas di atas bahwa tugas seorang Desainer salah satunya adalah membuat alur cerita serta dialog. sedangkan tugas seorang komposer adalah memberi efek suara dan backsound pada game. Tentu saja kedua profesi ini saling berhubungan. seorang komposer harus jeli dalam memberikan efek suara dan backsound untuk setiap alur cerita atau dialog serta situasi yang dibuat oleh seorang desainer.
Jika terdapat dialog antar tokoh dalam game, maka tugas Komposer lah untuk mengisi suara dialog tokoh-tokoh tersebut. setiap aksi yang dilakukan oleh tokoh yang dibuat oleh desainer juga harus diberi tambahan efek suara, misalnya saat ada kedua tokoh yang saling beradu pedang, maka akan ada efek suara pedang. Dan backsound yang juga dapat menggambarkan suasana hati / perasaan si tokoh dalam game tersebut.

Game Tools

Banyak sekali Game-Game yang bermunculan saat ini tapi sedikit yang tidak tahu proses, cara pembuatan hingga software yang diperlukan. Disini saya akan menjelaskan apa itu Game Tools. Game Tools adalah software aplikasi spesial yang menangani dan memfasilitasi dalam membuat game baik PC ataupun konsol. Pada game tools terdapat fungsi yang menyertai konversi yang diperlukan dalam pembuatan game (seperti 3D models, texture, level editing, script compilation, dll). Dengan ini teman-teman semua jadi lebih tahu tentang basic pembuatan game.

Berikut beberapa Game tools / software yang saya dapat dari seorang blogger.
1. 3D Game Maker
2. 3D Game Studio
3. Jamagic
4. Blitz 3D
6. Game Maker
7. Play Basic
8. FPS Creator
9. Wintermute Engine (Shareware)
10. Torque Series

Setelah kita mengetahui tentang dasar pembuatan game yaitu software atau fasilitas pembuat game, saya akan menjelaskan tentang Game Engine dan Graphics Design Accelerometer, apa itu Game Engine? Silahkan lihat Post dibawah ini.
-          Game engine adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat dan mengembangkan video game. Fungsi utama yang diberikan oleh game engine meliputi rendering untuk 2D atau 3D graphic, collision detection, sound, scripting, animasi, artificial intelligence, networking, memory management, threading dan scene graph. Game engines memberikan perangkat untuk visual development dengan tambahan komponen perangkat lunak yang dapat dipakai berulang kali. Perangkat ini pada umumnya memberikan integrated development environment yang dapat mempermudah, serta mempercepat pengembangan game.Game engine juga sering disebut juga “Game Middleware”. Game Middleware adalah software yang didalamnya sudah terdapat elemen-elemen yang dibutuhkan oleh seorang game developer, kebanyakan dari game middleware memberikan fasilitas guna menunjang pengembangan game dengan mudah seperti graphics, sound dan Artificial intelligence.
Beberapa elemen yang ada di dalam game engine adalah :
a.       Tools/Data
b.      System
c.       Console
d.      Support
e.       Renderer/Engine Core
f.       Game Interface
g.       The Game
-          Graphics Design Accelerometer adalah perangkat yang befungsi untuk mengukur ketepatan akselerasi pada grafik desain.


Hadware

Banyak sekali hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan sebuah Game. Sebelum kita biacarakan
tentang hardware untuk game, saja jelaskan secara singkat terlebih dahulu apa itu Hardware. Hardware
adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang
beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak(software) yang menyediakan instruksi
untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.

Beberapa Hardware yang harus dipersiapkan dalam pembuatan Game ataupun bermain Game secara umum.
1.      RAM minimal sebesar 512mb
2.      Harddisk berkapasitas 40gb
3.      MotherBoard, sebisa mungkin kita cari yang memang diperuntukkan untuk game agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti Lag.
4.      Prossesor Intel minimal Pentium 4



Sejarah Perkembangan Game 

Asal usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an.  Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.
Perusahaan komersial pertama konsol permainan video adalah Computer Space pada 1971, yang meletakkan dasar bagi industri hiburan baru di akhir 1970-an di Amerika Serikat, Jepang, dan Eropa.  tapi ini perusahaan tidak bertahan lama ini sebagian besar disebabkan oleh banjir dari video game yang datang ke pasar mengakibatkan keruntuhan total industri game konsol di seluruh dunia, akhirnya menggeser dominasi pasar dari Amerika Utara ke Jepang. Tapi inihanya mempengaruhi pasar game konsol, pasar game komputer sebagian besar tidak terpengaruh.  Generasi selanjutnya dari konsol video game akan terus didominasi oleh perusahaan-perusahaan Jepang.  Walaupun beberapa upaya akan dilakukan oleh Amerika Utara dan perusahaan-perusahaan Eropa, generasi keempat konsol, usaha mereka pada akhirnya akan gagal. . Tidak sampai generasi keenam konsol permainan video akan non-perusahaan Jepang merilis sebuah sistem konsol sukses secara komersial. Pasar telah mengikuti jalan yang sama dengan beberapa kali gagal dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang semuanya gagal di luar beberapa keberhasilan terbatas dalam permainan elektronik genggam sejak dini.  Saat ini hanya perusahaan-perusahaan Jepang memiliki sukses besar konsol game handheld, walaupun dalam beberapa tahun terakhir permainan genggam telah datang ke perangkat seperti ponsel dan PDA .
Generasi Pertama
Generasi pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol
Magnavox Odyssey 200
style game pong

Generasi kedua
konsol generasi 2
konsol generasi 2
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih  4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI. Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 ,  Atari 5200
Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.
konsol FAMICOM dan SEGA

Generasi keempat
Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.
Tahun 1989
Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.
Tahun 1990
Trip Hawkins keluar dari Electronic Arts dan mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399.
SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem console.
Sega merilis game-handheld Game Gear.
Microprose terbentuk.
NEC merilis versi hanheld dari Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.
Tahun 1991
Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999.
Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia.
Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199.
Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem.
Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
Tahun 1992
Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i.
Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.
Generasi kelima
Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation
[ps.jpg]
Generasi keenam
Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.
[cam.jpg]
Generasi ketujuh
Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.
Sekian penjelasan sejarah konsol game dari saya, semoga bermanfaat untuk anda semua sekalian.

source ;
http://g2hcombro.wordpress.com/sejarah-perkembangan-game/
http://arraratih.blogspot.com/