Dunia teknologi kembali diserang dengan munculnya virus baru yang menyerang sistem operasi Windows. Virus bernama Duqu memukul sistem industri dengan membuat komputer menjadi rentan.
Seperti diwartakan TGdaily, Rabu (2/11), peneliti dari laboratorium CrySyS di Hongaria mengatakan fileyang telah terinfeksi virus itu akan membahayakan dokumen Microsoft Word. Akibatnya, virus itu dapat mengekspolitasi kekebalan sistem dokumen dengan kode "zero-day" sehingga data penting menjadi hilang.
Setelah Duqu memperoleh pijakan dalam sebuah file, virus itu dapat menyebar hingga jarak jauh dengan menggunakan protokol Server Message Block. Lebih parah lagi, menggunakan file dan fungsi "printer sharing" yang juga bisa membuat beberapa komputer dalam satu jaringan terinfeksi.
Duqu bisa menciptakan sebuah jembatan antara server internal jaringan dan server C & C. Hal itu memungkinkan penyerang untuk mengakses infeksi Duqu di zona aman dengan bantuan komputer di luar zona aman yang digunakan sebagai proxy.
Perusahaan anti virus Symantec mengatakan, meskipun beberapa komputer yang baru terinfeksi tidak memiliki kemampuan untuk terhubung ke Internet, tapi virus itu memiliki kemampuan untuk terhubung ke server lainnya
0 komentar:
Posting Komentar